Pada Selasa (2/10/2012), Indonesia memperingati hari batik nasional
sebagai warisan budaya. Ya, Indonesia memang dikenal sebagai negara yang
paling kaya budaya. Bagaimana tidak, beragam suku bangsa tumbuh dan
berkembang di Tanah Air.
Beberapa keunikan budaya yang menjadi ciri khas satu daerah
bahkan dicatatkan di Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan
Kebudayaan PBB (United Nations Educational, Scientific and Cultural
Organization/UNESCO). Dari 13 warisan budaya itu, batik jadi satu
kekhasan yang harus dilestarikan dan dikembangkan.
Sayang, di Indonesia sendiri batik sempat dipandang sebelah
mata. Batik malah dianggap pakaian formil yang hanya bisa dipakai di
acara tertentu dan tidak bisa digunakan sehari-hari.
Tapi itu dulu. Sejak diakui UNESCO pada 2 Oktober 2009 lalu,
kini batik malah menjadi pakai wajib para karyawan di tiap hari Jumat.
Bahkan fenomena batik mengalahkan jas-jas mahal kelas wahid. Bahkan
batik untuk anak-anak pun kini sudah tersedia.
Tahun ini batik memperingati hari jadinya yang ke tiga. Di tahun
ini pula, semua orang sangat menggemari batik dan bisa dipakai di
kesempatan apapun.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
Mari Pangestu menyambut baik semangat masyarakat Indonesia yang terus
membudayakan batik yang telah ditetapkan UNESCO pada 2010 sebagai
warisan budaya bangsa asal Indonesia.
"Batik ini kerajinan dan di hampir semua negara kerajinan memang
dihargai. Jadi kita harus menghargai hasil karya anak bangsa," katanya.
Batik , lanjut Mari Pangestu harus terus didorong untuk menjadi bagian
dari kehidupan masyarakat di Indonesia sekaligus menjadi wadah untuk
menghidupkan sektor ekonomi kreatif di tanah air.
Berikut 13 warisan budaya Indonesia yang dikelompokkan dalam
tiga kategori yakni warisan alam, cagar alam atau situs, dan karya tak
benda.
1. Warisan alam, yaitu:
-Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, yang diakui pada tahun 1991
-Taman Nasional Komodo, di Nusa Tenggara Timur, yang diakui pada tahun 1991
-Taman Nasional Lorentz di Papua yang diakui tahun 1999
-Hutan tropis Sumatera yang mencakup Taman Nasional Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan, yang diakui tahun 2004.
2. Warisan berupa bangunan cagar alam
-Dua candi terbesar di Pulau Jawa yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan dicatat oleh UNESCO di tahun 1991
-Situs Manusia Purba Sangiran, tahun 2004
3. Warisan budaya tak benda
- Wayang, tahun 2003
- Keris, tahun 2005
- Batik, tahun 2009
- Angklung, tahun 2010
- Tari Saman, tahun 2011 lalu
- Subak di Bali, Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar