Sumber: http://cyiberart.blogspot.com/2012/11/bikin-background-sama-mouse-random-yuks.html#ixzz2EqoS3PQ5 Budaya Indonesia: 2012

Selasa, 11 Desember 2012

13 warisan budaya indonesia yang di akui UNESCO

     Pada Selasa (2/10/2012), Indonesia memperingati hari batik nasional sebagai warisan budaya. Ya, Indonesia memang dikenal sebagai negara yang paling kaya budaya. Bagaimana tidak, beragam suku bangsa tumbuh dan berkembang di Tanah Air.

Beberapa keunikan budaya yang menjadi ciri khas satu daerah bahkan dicatatkan di Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization/UNESCO). Dari 13 warisan budaya itu, batik jadi satu kekhasan yang harus dilestarikan dan dikembangkan.

Sayang, di Indonesia sendiri batik sempat dipandang sebelah mata. Batik malah dianggap pakaian formil yang hanya bisa dipakai di acara tertentu dan tidak bisa digunakan sehari-hari.

Tapi itu dulu. Sejak diakui UNESCO pada 2 Oktober 2009 lalu, kini batik malah menjadi pakai wajib para karyawan di tiap hari Jumat. Bahkan fenomena batik mengalahkan jas-jas mahal kelas wahid. Bahkan batik untuk anak-anak pun kini sudah tersedia.

Tahun ini batik memperingati hari jadinya yang ke tiga. Di tahun ini pula, semua orang sangat menggemari batik dan bisa dipakai di kesempatan apapun.

Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Pangestu menyambut baik semangat masyarakat Indonesia yang terus membudayakan batik yang telah ditetapkan  UNESCO pada 2010 sebagai warisan budaya bangsa asal Indonesia.

"Batik ini kerajinan dan di hampir semua negara kerajinan memang dihargai. Jadi kita harus menghargai hasil karya anak bangsa," katanya. Batik , lanjut  Mari Pangestu harus terus didorong untuk menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Indonesia sekaligus menjadi wadah untuk menghidupkan sektor ekonomi kreatif di tanah air.

Berikut 13 warisan budaya Indonesia yang dikelompokkan dalam tiga kategori yakni warisan alam, cagar alam atau situs, dan karya tak benda.

1. Warisan alam, yaitu:
-Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, yang diakui pada tahun 1991
-Taman Nasional Komodo, di Nusa Tenggara Timur, yang diakui pada tahun 1991
-Taman Nasional Lorentz di Papua yang diakui tahun 1999
-Hutan tropis Sumatera yang mencakup Taman Nasional Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan, yang diakui tahun 2004.

2. Warisan berupa bangunan cagar alam
-Dua candi terbesar di Pulau Jawa yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan dicatat oleh UNESCO di tahun 1991
-Situs Manusia Purba Sangiran, tahun 2004

3. Warisan budaya tak benda
- Wayang, tahun 2003
- Keris, tahun 2005
- Batik, tahun 2009
- Angklung, tahun 2010
- Tari Saman, tahun 2011 lalu
- Subak di Bali, Juni 2012

Selasa, 04 Desember 2012

Seni dan Budaya Indonesia di Mata Dunia

Seni dan Budaya Indonesia di Mata Dunia

Bahasa indonesia adalah bahasa resmi yang selalu di gunakan antar sesama rakyat indonesia, baik dari sabang sampai merauke. Bahasa Indonesia adalah bangsa yang terkenal ramah dan santun. penutur bahasa Melayu-Indonesia adalah bangsa yang memiliki keluhuran budi dan keagungan budaya yang tinggi. Mereka tidak pernah dan tidak akan pernah menjadi imperialis. Indonesia terkenal dengan berbagai macam suku nya dengan keunikan dan keragaman budaya nya masing – masing seperti solo dengan batik nya, medan dengan tari tor tor nya, bali dengan tari pendetnya dan masih banyak lagi beragam budaya dan seni di indonesia.

Seharusnya inilah cara untuk membuat indonesia bisa di kenal oleh seluruh dunia dengan selalu memperkenalkan budaya kita kepada bangsa lain ketika orang asing datang ke indonesia atau ketika kita datang ke negara lainnya. Semuanya itu berawal dari kita sendiri dulu sebagai orang asli indonesia lebih menghargai kebudayaan kita masing-masing dan melestarikan nya kebudayaan asli kita agar bisa di ingat sampai penerus kita selanjutnya. Selain itu kita bisa lebih produktif lagi untuk mempelajari agar bisa menghasilkan suatu karya yang lain untuk di lestarikan dengan kebudayaan lainnya. Bila ketika kita mendapat wewenang untuk membuat negara indonesia terutama bahasa indonesia bisa mendunia, bisa memulainya dari diri sendiri dulu ketika sudah bisa lebih mengenal dan mengerti akan kebudayaan sendiri.
Kita bisa memulai untuk memperkenalkan nya ke negara-negara yang lain dengan beberapa langkah seperti:
A.  Memperbanyak museum-museum di beberapa daerah di indonesia terutama yang sering sekali di kunjungi oleh orang asing. Sebuah museum yang tidak hanya di isi oleh bermacam-macam rumah adat atau pakaian adat saja melainkan dengan semua budaya-budaya indonesia di mulai dari sesuatu yang kecil sampai sesuatu yang besar kecuali rumah adat karena sudah ada sebelumnya.
B.    Seni dalam dunia bisnis
Banyaknya suku dan daerah di indonesia yang beraneka ragam menghasilkan banyak hasil-hasil budaya yang di lestarikan membuat kita bisa mengimporkannya ke negara-negara lain di dunia agar orang asing bisa mengenalnya dan bisa mempelajari hasil-hasil karya kita, dengan cara membuat suatu tempat yang berisikan beberapa toko ataupun tempat makan khas indonesia di setiap negara di dunia juga dengan menyuguhi berbagai macam tarian daerah setiap minggunya dan juga selalu berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia ketika banyak orang asing di sana mulai berdatangan agar bisa bermanfaat untuk tidak hanya bisa mengenal berbagai macam budaya indonesia tetapi juga menikmati rasanya berada di indonesia dengan tidak hanya datang ke Indonesia saja tetapi di negeri mereka sendiri juga sudah bisa merasakan berada di indonesia.
C.    Mengikutsertakan Indonesia dalam Kebudayaan Dunia
Di sinilah kita lebih bebas mengekspresikan dan memperkenalkan di mata seluruh orang di dunia dengan banyak mengikuti beberapa festival ataupun perlombaan yang dapat membuat indonesia terkenal di mata dunia dan bisa lebih sering mempergunakan bahasa indonesia agar seluruh dunia bisa melihat bagaimana keunikan dan keragamannya budaya indonesia contoh seperti cerita di bawah ini:
Kontingen Sekolah Menengah Pertama (SMP) Labschool Kebayoran, Jakarta, yang mewakili Indonesia dalam menyemarakkan festival seni dan budaya internasional di Turki berhasil meraih kategori "The Best Performance".

"Kontingen Indonesia memperoleh dua kategori penghargaan, yakni "The Best Performance" dan "The Best Participation" dalam  "International Bodrum Folkdance Festival" di Turki," kata Afrizal Akmal dari unsur orang tua murid SMP Labschool Kebayoran kepada ANTARA Kairo, Minggu.
Penghargaan tersebut diterima kontingen Indonesia dalam acara penutupan Festival pada Sabtu (17/9) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, katanya. 

Kontingen SMP Labschool Kebayoran yang beranggotakan 22 murid dalam festival itu menyajikan beragam pertunjukan seni dan budaya Indonesia dan selalu mendapat sambutan hangat hadirin.

Festival seni budaya yang berlangsung selama sepekan dari 13-18 September 2011 di Bodrum, kota wisata pesisir pantai Laut Mediterania, itu diikuti belasan negara.

Kontingen Indonesia itu menampilkan kebolehan mereka, antara lain, Tari Lenggang Nyai, Tari Giring-Giring, Tari Saman dan Tari Piring yang diiringi oleh musik tradisional Indonesia.

"Semua tarian itu mencuri perhatian publik, terlebih lagi Tari Saman yang energik disambut hangat penonton dengan tepuk tangan meriah," tutur Afrizal.

Panitia festival menyatakan sangat puas dengan penampilan dari para penari dan pemusik dari Indonesia serta meminta untuk dapat melakukan pementasan tambahan di luar acara festival di kota Didim Belediyesi, sekitar 1,5 jam perjalanan darat dari Kota Bodrum.

Media massa setempat juga memuat berita meriahnya penampilan kontingen Indonesia tersebut.

Bahkan, beberapa kontingen negara lain meminta kontingen Indonesia untuk memberikan pengenalan tari-tarian dan alat musik yang dibawakan dan sempat dilakukan kolaborasi dadakan secara bersama.

Kepala Sekolah SMP Labschool, Ukim Komarudin, MPd, dalam sambutan pelepasan kontingen pada 12 September, mengemukakan bahwa kegiatan tari dan musik Tradisional di sekolah yang beralamat di  Jalan KH Ahmad Dahlan No. 14, Kebayoran, Jakarta, itu merupakan salah satu aktivitas ekstra kurikuler yang sangat aktif. 

"Kegiatan penampilan tari dan musik tradisional itu selain dilakukan untuk mengisi acara-acara internal sekolah, juga di luar sekolah seperti mengisi kegiatan UNESCO, Lembaga Pertukaran Budaya dan di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Selain itu, mereka ikut pula kejuaraan tari di Jakarta dan kegiatan pertukaran pelajar, baik antar propinsi maupun dengan negara lain seperti "Sister School Program" di Sydney dan Melbourne, Australia.

Menurut Dina Bayundani, Ketua Tim Orang Tua Murid SMP Labschool Kebayoran, keikutsertaan festival di Turki ini merupakan salah satu kontribusi untuk memperkenalkan budaya seni tari dan musik Indonesia di dunia Internasional.

Disebutkan, pendanaan kontingen pimpinan Wahyudi Sumantoro ini diperoleh dari swadaya sekolah dan sumbangan dari para orang tua murid serta dukungan dari para sponsor setelah berkoodinasi dengan Instansi terkait, seperti Kementerian Budpar dan KBRI Ankara.

KBRI Ankara menyampaikan apresiasi kepada kontingen SMP Labschool Kebayoran yang telah berupaya melakukan penampilan terbaik, sehingga nama negara dan budaya Indonesia lebih dikenal oleh masyarakat Turki dan di mata dunia.
Dan di bawah ini juga ada cerita yang lebih menarik lagi dalam memperkenalkan Indonesia dengan seni dan budayanya
Tim Indonesia yang diwakili siswa-siswi Sekolah Dasar Islam Al Ikhlas, Jakarta Selatan, berhasil menjuarai even seni budaya internasional "Grandprix Folklore Festival Ribnitz yang berlangsung di Damgarten Jerman, pada 28 Juni-1 Juli 2012.

Pimpinan Gema Citra Nusantara yang juga pemimpin rombongan Indonesia, Mira Marina Arismunandar di Jakarta, Selasa mengatakan festival itu diikuti 61 negara dari seluruh dunia dimana setiap negara diperbolehkan mengirim lebih dari satu tim.

Dari seluruh peserta festival seni budaya internasional tersebut, lanjutnya, pada akhirnya menyisakan enam negara finalis yaitu, China, Ukraina, Jerman, Hungaria, Turki, dan Indonesia.

"Prestasi ini merupakan hasil karya seluruh murid yang berjuang untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional," katanya.

Menurut dia sebagai penghargaan bagi tim Merah Putih yang meraih juara I, tahun depan tim Indonesia yang diwakili oleh siswa-siswi SD Islam Al Ikhlas, ditetapkan menjadi peserta pada 2013.

"Jadi, tahun depan kami akan berjuang lagi di Jerman. Dan kami berharap, bisa mendapat prestasi yang lebih baik lagi," katanya.

Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jerman memberikan dukungan penuh atas keberhasilan Indonesia meraih prestasi internasional tersebut.

Bahkan KBRI di Jerman juga memfasilitasi tim Indonesia yang diwakili oleh salah satu anggota tim Rucita Samara Jetta (11 tahun), untuk diterima oleh Walikota Hamburg Jerman Andreas Thiede.

"Duta Besar Indonesia di Jerman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim Indonesia yang berhasil menjadi Juara I pada festival itu. Dan kalau diberi kesempatan kembali tahun depan, saya ingin kembali mengukir prestasi terbaik ini bagi nama Indonesia," jelas Rucita saat dikonfirmasi.
Dari bahasan di atas ini saja kita sudah melihat sejauh apa perkembangan seni dan budaya di luar negeri, itu sangat membuat kita bangga tentunya. Maka dari itu menurut saya dengan cara seperti itulah juga bisa membuat negara kita terutama Bahasa Indonesia bisa lebih dikenal lagi di seluruh dunia terutama dengan seni dan budayanya yang beraneka ragam itu.

D.    Konser Budaya Indonesia
Selain dengan cara mengikuti berbagai macam lomba di luar negeri untuk memperkenalkan budaya kita. Ada 1 cara lagi yang tidak hanya Indonesia bisa mengikutinya saja seperti di sebuah ajang atau perlombaan saja tetapi juga bisa sampai mempertunjukkan sebuah seni dan budaya lengkap dengan beberapa tarian daerah di suatu tempat di luar negeri yang bisa saja membuat orang asing lebih tertarik untuk mempelajari seni dan budaya kita secara langsung bisa berlangsung selama 3 hari ataupun 1 minggu.
Seperti cerita yang saya temukan di sebuah web yang dapat semakin mempopulerkan Indonesia terutama Bahasa Indonesia di luar negeri:
Malam tadi saya menjadi saksi indahnya Indonesia yang dikemas dalam ‘konser’ budaya selama 3,5 jam. National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) Indonesian Culture Exhibition 2012 (ICE 2012) menginjak tahun ketujuhnya saat ini, dan kali keempat saya bisa menyaksikan kemegahannya.
ICE 2012 kali ini diselenggarakan selama 3 hari, 5-7 Maret 2012; dimana dua hari pertama digunakan untuk pameran budaya (alat musik, baju tradisinal, makanan daerah, dsb), sedangkan hari ketiga untuk pertunjukan budaya. Acara ini didukung sepenuhnya oleh NTUST, KDEI Taipei, Garuda Indonesia Airlines, yang memberikan 3 tiket PP Taipei Jakarta dan Bali untuk doorprize bagi pengunjung, Indonesian Overseas Chinese Association (IOCA), majalah Indonesia di Taiwan, dan beberapa toko Indonesia di Taiwan. Jumlah total pengunjung mencapai 1200 orang, termasuk anak-anak dari Gongguan Kindergarten.
Malam tadi, di acara yang dimulai pukul 7 malam (waktu Taiwan), presiden NTUST, Professor Shi-Shuenn Chen bahkan mengawali pidato pembukaannya dengan “Indonesian students, you make us proud”, disusul dengan “Yinni xuesheng, wo ai nimen” (Indonesian students, I love you all). Tidak hanya karena pementasan budaya yang setiap tahunnya selalu mengundang ratusan pengunjung, juga karena prestasi mahasiswa Indonesia yang konsisten, termasuk terpilihnya beberapa mahasiswa Indonesia sebagai satu dari 10 NTUST Outstanding Youth, 10 mahasiswa (dari 10.000+ mahasiswa NTUST) yang bisa dijadikan role model untuk mahasiswa lain.
Hal senada juga diungkapkan Professor Chia-Fen Chi dan Professor Alicia D. Lloyd dari NTUST Office of International Affair, kantor yang selama ini selalu memberikan dukungan penuh pada mahasiswa internasional. Professor Lloyd yang selalu menyaksikan ICE setiap tahunnya mengatakan bahwa selalu ada kejutan di setiap tahun. Professor Chi berbisik pada saya saat acara berlangsung, “I can’t afford to miss tonight’s performance”.
Bapah Suhirto selaku Wakil Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI Taipei) menggarisbawahi kerjasama antara Indonesia dan Taiwan yang semakin berkembang. Baik dalam bidang ketenagakerjaan (lebih dari 170 ribu WNI bekerja di Taiwan), perdagangan, dan juga pendidikan, yang ditandai dengan semakin banyaknya pelajar dan mahasiswa Indonesia yang menjadikan Taiwan sebagai negara tujuan belajar.
Malam pertunjukan budaya dikemas dalam rangkuman perjalanan Mahapatih Gajah Mada dalam menyatukan Nusantara. Berbagai tarian, mulai dari Tari Tempurung yang dibawakan oleh IOCA, Saman, Jathilan, Yamko Rambe Yamko, Kayau, Kecak, juga pencak silat; ditampilkan bergantian dan disesuaikan dengan perjalanan Gajah Mada. Selain dua tarian yang dikoreografi oleh Danang Pamungkas dan Dewi Galuh Sinta Sari, beberapa tarian juga dikoreografi sendiri oleh mahasiswa Indonesia di NTUST. Lagu-lagu daerah dan nasional juga dinyanyikan oleh paduan suara mahasiswa Indonesia. Untuk pertama kalinya, ICE tahun ini memiliki theme song, We Are Proud Student of Indonesia, yang diciptakan sendiri oleh mahasiswa Indonesia, Elisa Melati Putri. Lebih dari 100 mahasiswa Indonesia tampil malam tadi, dan jumlah penonton pun mencapai lebih dari 500 orang, sampai panitia harus menutup auditorium karena tidak bisa lagi menampung penonton yang membludak.
Tepuk tangan meriah tidak putus-putusnya diberikan penonton di sela-sela acara. Tari Saman dengan tempo gerakan yang sangat cepat dan memukau, juga dengan tari Kecak yang menimbulkan kesan mistis. Tidak ketinggalan tari Kayau kreasi Dewi Galuh Sinta Sari yang juga mengundang decak kagum penonton. Selain mahasiswa lokal Taiwan (dari NTUST atau dari kampus lain), banyak juga mahasiswa dari negara lain yang hadir. Dua tiket pesawat Taipei-Jakarta dimenangkan oleh mahasiswa lokal Taiwan, sedangkan tiket pesawat Taipei-Bali dimenangkan oleh seorang mahasiswa asal Kolombia.  Kemeriahan acara ini juga sempat dimuat di situs berita lokal Yahoo Taiwan.
Animo pengunjung sangat besar, banyak dari mereka yang menyatakan berkeinginan untuk berkunjung ke Indonesia dan menyaksikan langsung indahnya alam Indonesia dan budayanya yang beragam.
Malam ini saya bangga menjadi bagian dari kerja keras dan pertunjukan yang mengagumkan ini. Lebih bangga lagi karena apresiasi tinggi yang ditunjukkan oleh masyarakat Taiwan pada budaya Indonesia.
E.     Rumah Budaya Indonesia
Membuat Rumah Budaya Indonesia atau di sebut juga Rumah adat khas daerah-daerah Indonesia di luar negeri. Fungsinya agar dapat mengenalkan dan mengomunikasikan budaya Indonesia di mancanegara dan agar menghindari beberapa berita belakangan ini yang membuat Budaya khas Indonesia seakan-akan bisa di jiplak dengan mudahnya oleh negara-negara yang lain agar tidak adanya lagi terjadi hal seperti itu. Rumah Budaya Indonesia ini akan di isi oleh beberapa Rumah Adat Khas Indonesia dan juga beberapa baju adat, buku-buku dan lain-lain sama halnya seperti di Indonesia tetapi di Indonesia tetap lebih lengkap, Di luar negeri itu hanya sedikit memperkenalkan dan bisa di pelajari mereka. Sama seperti yang di lakukan oleh orang asing Misalnya, di Yogyakarta ada Lembaga Indonesia-Prancis (LIP). Maksud dari lembaga-lembaga kebudayaan asing itu sebagai wujud kehadiran budaya asing di Indonesia. Karena itu, jika Indonesia yang merasa memiliki aneka ragam dan kaya akan berbagai jenis kebudayaan itu ingin dikenal di luar negari, harus dikomunikasikan.
Dengan demikian itulah beberapa cara yang bisa saya terapkan bila ingin Indonesia terutama Bahasa Indonesia semakin di kenal di dunia dan bisa menjadi Bahasa Internasional dengan banyak memperkenalkan seni dan budaya di Indonesia ini yang beraneka ragam dan berciri khas yang berbeda. Dari saya mudah-mudahan beberapa cara ini dapat di terapkan agar Indonesia semakin membanggakan di mancanegara.

Selasa, 27 November 2012

Baju adat indonesia atau pakaian adat Nusantara

               Pakaian Adat Indonesia

     Pakaian Adat Tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia dan banyak dipuji oleh negara-negara lain. Dengan banyaknya suku-suku dan provinsi yang ada di wilayah negara Indonesia, maka otomatis pula banyak sekali macam-macam baju adat yang dipakai oleh masing-masing suku di seluruh provinsi Indonesia.Karena dari banyaknya suku-suku yang ada di Indonesia memiliki ciri-ciri khusus dalam pembuatan ataupun dalam mengenakan Pakaian Adat tersebut.
Pakaian adat atau yang biasa disebut pakaian tradisional dari masing-masing provinsi ini memiliki suatu cerita masing-masing, namun disini saya hanya akan memberikan nama-nama pakaian adat nusantara beserta gambarnya masing-masing. Artikel ini saya susun berdasarkan hasil pencarian yang saya lakukan di google.co.id. Apabila ada kesalahan, mohon kiranya ada dari para pembaca untuk mengkoreksi artikel ini melalui komentar yang ada dibawah ini.
Dibawah ini Anda dapat melihat berbagai nama-nama pakaian adat Indonesia yang tersebar di 33 provinsi yang ada di seluruh nusantara.

BaJU ADAT ACEH / Pakaian Adat Aceh

Pakaian tradisional aceh biasa disebut Ulee Balang. Pakaian tersebut biasanya digunakan oleh para raja dan keluarganya.
pakaian tradisional aceh pakaian adat aceh Ulee Balang 198x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Aceh "Ulee Balang"

BAJU ADAT SUMATERA UTARA / PAKAIAN ADAT SUMATERA UTARA

Pakaian tradisional Sumatera Utara biasa disebut dengan Ulos. Pakaian adat Ulos dianggap oleh masyarakat suku Batak Karo sebagai ajimat yang mempunyai daya magis tertentu.
pakaian adat ulos sumatera utara pakaian tradisional ulos sumatra utara sumut 200x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Sumatra Utara "Ulos"

BAJU ADAT SUMATERA BARAT / PAKAIAN ADAT SUMATERA BARAT

Pakaian tradisional Sumatera Barat di bagi menjadi 2 yaitu Pakaian Penghulu dan Pakaian Adat Bundo Kanduang yang terdapat di daerah Minangkabau Sumatra Barat.
Pakaian Panghulu minangkabau pakaian adat minangkbau pakaian adat sumatera barat 205x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Penghulu
pakaian tradisional bundo kanduang pakaian adat bundo kanduang minangkabau 208x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Sumatra Barat "Bundo Kanduang"
Pakaian Adat Padang Pakaian Tradisional Padang 200x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Padang

BAJU ADAT RIAU / PAKAIAN ADAT RIAU

Pakaian Adat di Riau biasa disebut dengan Pakaian Tradisional Melayu. Ada 3 macam Pakaian Adat Melayu yang ada di Riau, tergantung dari daerah tersebut.
pakaian adat melayu Siak Riau pakaian tradisional melayu Siak Riau Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Melayu "Siak Riau"
pakaian tradisional melayu Indragiri Riau pakaian adat nusantara melayu Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Melayu "Indragiri Riau"
pakaian adat melayu Bengkalis Riau Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat "Bengkalis Riau"

BAJU ADAT JAMBI / PAKAIAN ADAT JAMBI

Pakaian tradisional Jambi seperti yang ada di daerah Pulau Sumatera yang lain, juga disebut dengan pakaian Adat Melayu. Pakaian adat melayu Jambi biasanya lebih mewah daripada pakaian yang digunakan sehari-hari karena disulam dengan benang emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan untuk kelengkapannya.
Pakaian Adat Jambi pakaian tradisional jambi 267x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia
Pakaian Adat Melayu Jambi

BAJU ADAT SUMATERA SELATAN / PAKAIAN ADAT SUMATERA SELATAN

Pakaian tradisional masyarakat Sumatera Selatan biasa disebut dengan nama Aaesan Gede. Baju adat ini terinspirasi dari zaman kerajaan Sriwijaya yang dulunya berjaya di daerah Sumatera Selatan.
Pakaian adat sumatera selatan Aesan Gede pakaian tradisional sumatera selatan Aesan Gede 201x300 Pakaian Adat Tradisional Indonesia

kebudayaan unik khas indonesia

                   KEBUDAYAAN UNIK KHAS
                 INDONESIA                       


  • Upacara Tabuik Sumatera Barat.
    Berasal dari kata `tabut', dari bahasa Arab yang berarti mengarak, upacara Tabuik merupakan sebuah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat, yang diselenggarakan secara turun menurun. Upacara ini digelar di hari Asura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, dalam kalender Islam.
      Konon, Tabuik dibawa oleh penganut Syiah dari timur tengah ke Pariaman, sebagai peringatan perang Karbala. Upacara ini juga sebagai simbol dan bentuk ekspresi rasa duka yang mendalam dan rasa hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad SAW itu. Karena kemeriahan dan keunikan dalam setiap pagelarannya, Pemda setempat pun kemudian memasukkan upacara Tabuik dalam agenda wisata Sumatera Barat dan digelar setiap tahun.
     Dua minggu menjelang pelaksanaan upacara Tabuik, warga Pariaman sudah sibuk melakukan berbagai persiapan. Mereka membuat serta aneka penganan, kue-kue khas dan Tabuik. Dalam masa ini, ada pula warga yang menjalankan ritual khusus, yakni puasa.
Selain sebagai nama upacara, Tabuik juga disematkan untuk nama benda yang menjadi komponen penting dalam ritual ini. Tabuik berjumlah dua buah dan terbuat dari bambu serta kayu. Bentuknya berupa binatang berbadan kuda, berkepala manusia, yang tegap dan bersayap. Oleh umatIslam, binatang ini disebut Buraq dan dianggap sebagai binatang gaib. Di punggung Tabuik, dibuat sebuah tonggak setinggi sekitar 15 m. Tabuik kemudian dihiasi dengan warna merah dan warna lainnya dan akan di arak nantinya.

  • Makepung, Balap Kerbau Masyarakat Bali.


     Kalau Madura punya Kerapan Sapi, maka Bali memiliki Makepung. Dua tradisi yang serupa tapi tak sama, namun menjadi tontonan unik yang segar sekaligus menghibur. yang dalam bahasa Indonesia berarti berkejar-kejaran, adalah tradisi berupa lomba pacu kerbau yang telah lama melekat pada masyarakat Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana. Tradisi ini awalnya hanyalah permainan para petani yang dilakukan di sela-sela kegiatan membajak sawah di musim panen. Kala itu, mereka saling beradu cepat dengan memacu kerbau yang dikaitkan pada sebuah gerobak dan dikendalikan oleh seorang joki.

     Makin lama, kegiatan yang semula iseng itu pun berkembang dan makin diminati banyak kalangan. Kini, Makepung telah menjadi salah satu atraksi budaya yang paling menarik dan banyak ditonton oleh wisatawan termasuk para turis asing. Tak hanya itu, lomba pacu kerbau inipun telah menjadi agenda tahunan wisata di Bali dan dikelola secara profesionalSekarang ini, Makepung tidak hanya diikuti oleh kalangan petani saja. Para pegawai dan pengusaha dari kota pun banyak yang menjadi peserta maupunsupporter. Apalagi, dalam sebuah pertarungan besar, Gubernur Cup misalnya, peserta Makepung yang hadir bisa mencapai sekitar 300 pasang kerbau atau bahkan lebih. Suasana pun menjadi sangat meriah dengan hadirnya para pemusik jegog(gamelan khas Bali yang terbuat dari bambu) untuk menyemarakkan suasana lomba.


  • Atraksi Debus Banten

   Atraksi yang sangat berbahaya yang biasa kita kenal dengan sebutan Debus, Konon kesenian bela diri debus berasal dari daerah al Madad. Semakin lama seni bela diri ini makin berkembang dan tumbuh besar disemua kalangan masyarakat banten sebagai seni hiburan untuk masyarakat. Inti pertunjukan masih sangat kental gerakan silat atau beladiri dan penggunaan senjata. Kesenian debus banten ini banyak menggunakan dan memfokuskan di kekebalan seseorang pemain terhadap serangan benda tajam, dan semacam senjata tajam ini disebut dengan
debus.
     Kesenian ini tumbuh dan berkembang sejak ratusan tahun yang lalu, bersamaan dengan berkembangnya agama islam di Banten. Pada awalna kesenian ini mempunyai fungsi sebagai penyebaran agama, namun pada masa penjajahan belanda dan pada saat pemerintahan Sultan Agung Tirtayasa. Seni beladiri ini digunakan untuk membangkitkan semangat pejuang dan rakyat banten melawan penjajahan yang dilakukan belanda. Karena pada saat itu kekuatan sangat tidak berimbang, belanda yang mempunyai senjata yang sangat lengkap dan canggih. Terus mendesak pejuang dan rakyat banten, satu satunya senjata yang mereka punya tidak lain adalah warisan leluhur yaitu seni beladiri debus.

  • Karapan sapi Masyarakat Madura Jawa Timur

     Karapan sapi yang merupakan perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Madura Jawa Timur, Dalam even karapan sapi para penonton tidak hanya disuguhi adu cepat sapi dan ketangkasan para jokinya, tetapi sebelum memulai para pemilik biasanya melakukan ritual arak-arakan sapi disekelilingi pacuan disertai alat musik seronen perpaduan alat music khas Madura sehingga membuat acara ini menjadi semakin meriah.

    Panjang rute lintasan karapan sapi tersebut antara 180 sampai dengan 200 meter, yang dapat ditempuh dalam waktu 14 sd 18 detik. Tentu sangat cepat kecepatan sapi – sapi tersebut, selain kelihaian joki terkadang bamboo yang digunakan untuk menginjak sang joki melayang diudara karena cepatnya kecepatan sapi sapi tersebut. Untuk memperoleh dan menambah kecepatan laju sapi tersebut sang joki, pangkal ekor sapi dipasangi sabuk yang terdapat penuh paku yang tajam dan sang joki melecutkan cambuknya yang juga diberi duri tajam kearah bokong sapi. Tentu saja luka ini akan membuat sapi berlari lebih kencang, tetapi juga menimbulkan luka disekitar pantat sapi. Jarak pemenang terkadang selisih sangat tipis, bahkan tidak jarang hanya berjarak 1 sd 2 detik saja. Karapan Sapi dimadura merupakan pagelaran yang sangat unik, selain sudah diwarisi secara turun menurun tradisi ini juga terjaga sampai sekarang. Even ini dijadikan sebagai even pariwisata di Indonesia, dan tidak hanya turis local dari mancanegara pun banyak yang menyaksikan karapan sapi ini.

  • Upacara Kasada Bromo

      Upacara Kasada bromo dilakukan oleh masyarakat Tengger yang bermukim di Gunung Bromo Jawa Timur, mereka melakukan ritual ini untuk mengangkat seorang Tabib atau dukun disetiap desa. Agar mereka dapat diangkat oleh para tetua adat, mereka harus bisa mengamalkan dan menghafal mantera mantera. Beberapa hari sebelum Upacara Kasada bromo dimulai, mereka mengerjakan sesaji sesaji yang nantinya akan dilemparkan ke Kawah Gunung Bromo. Pada malam ke 14 bulan Kasada Masyarakat tengger berbondong bondong dengan membawa ongkek yang berisi sesajo dari berbagai macam hasil pertanian dan ternak. Lalu mereka membawanya ke Pura dan sambil menunggu Dukun sepuh yang dihormati datang mereka kembali menghafal dan melafalkan mantera, tepat tengah malam diadakan pelantikan dukun dan pemberkatan umat
dipoten lautan pasir gunung bromo. Bagi masyarakat Tengger, peranan Dukun adalah sangat penting. Karena mereka bertugas memimpin acara – acara ritual, perkawinan dll.
Sebelum lulus mereka diwajibkan lulus ujian dengan cara menghafal dan lancar dalam membaca mantra mantra. Setelah Upacara selesai, ongkek – ongkek yang berisi sesaji dibawa dari kaki gunung bromo ke atas kawah. Dan mereka melemparkan kedalam kawah, sebagai simbol pengorbanan yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Didalam kawah banyak terdapat pengemis dan penduduk tengger yang tinggal dipedalaman, mereka jauh jauh hari datang ke gunung bromo dan mendirikan tempat tinggal dikawah gunung Bromo dengan harapan mereka mendapatkan sesaji yang dilempar. Penduduk yang melempar sesaji berbagai macam buah buahan dan hasil ternak, mereka menganggapnya sebagai kaul atau terima kasih mereka terhadap tuhan atas hasil ternak dan pertanian yang melimpah. Aktivitas penduduk tengger pedalaman yang berada dikawah gunung bromo.

Senin, 26 November 2012

Batik Sebagai Budaya Indonesia

                             BATIK
    
       Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: "amba", yang bermakna "menulis" dan "titik" yang bermakna "titik".[rujukan?]
      Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sej
    
 *Budaya Batik

    Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.
Batik Cirebon bermotif mahluk laut
     
      Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

         *Corak batik

     Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.

          *Jenis Batik

 Menurut teknik

  • Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
  • Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
  • Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.

Menurut asal pembuatan

Batik Jawa
batik Jawa adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Jawa yang dikuasai orang Jawa dari turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha. Batik jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo.






    




Minggu, 25 November 2012

*Lestarikan Seni Budaya Indonesia*


Lestarikan Seni Budaya Indonesia Kesenian bagi sebagian orang masih merupakan sesuatu yang asing, tetapi tanpa mereka sadari sebenarnya mereka telah hidup pada lingkungan tersebut secara garis besarnya. secara spesifik seni terbagi dalam beberapa bidang.diantaranya seni lukis, seni sastra,seni peran,seni tari dan seni musik. pergerakan kesenian yang terus berkembang telah mencapai titik puncaknya yaitu dengan berbagai pencapaian-pencapain seperti seni klasik,elizabethan, pertengahan dan modern,serta pos modern.
Namun sebagai suatu bangsa yang memiliki akar budaya yang kuat tidak salah kiranya bila kitaLestarikan Seni Budaya Indonesia 2 ikut mengembangkan serta melestarikan seni budaya yang kita miliki tersebut, sehingga dapat dinikmati serta diketahui oleh generasi yang mendatang. mempertahankan seni tradisi bukanlah sesuatu yang sangat mudah,karena kecendrungan yang ada masyarakat sangat menginginkan perubahan serta ingin mempunyai kesan tersendiri terhadap seni tradisi itu sendiri. pelestarian nilai nilai budaya tradisi menurut sebagian orang adalah konsumsi generasi tua itu bukanlah sepenuhnya benar,karena generasi muda juga memiliki selera terhadap kesenian tradisi tersebut, apalagi kesenian dan nilai tradisi tersebut melekat pada diri mereka.
Lestarikan Seni Budaya Indonesia 7 Untuk kultur minangkabau kehidupan mereka yang homogen tetap melekat nilai nilai kedaerahan tersebut, hal ini dibuktikan dengan kepedulian mereka terhadap budaya yang mereka miliki walaupun berada jauh dari kampung halaman, kepedulian mereka tentang kampung halaman bukanlah omong kosong, mereka tetap memantau perkembangan daerah mereka. sehingga komunikasi yang mereka lakukan terhadap kampung halaman tetap terjalin dan komunikasi yang dibangun tetap berjalan dengan lancar.
Setiap perantau yang berada di berbagai daerah, sangat merindukan nilai nilai tradisi yangLestarikan Seni Budaya Indonesia 4 ada dikampung halamannya, sehingga secara tidak langsung mereka merupakan salah satu pihak yang ikut melanggengkan tradisi itu sendiri.sekarang tergantung kepada kita selaku penggiat seni seperti apakah cara melestarikan budaya yang kita miliki sehingga menjadi konsumsi yang tetap bertahan dan terus berkembang, baik dilingkungan sekitar bahkan daerah rantau.

Sabtu, 24 November 2012

Rumah Adat Indonesia

MACAM-MACAM BUDAYA INDONESIA

 

  •  Rumah Adat
            Rumah Adat Indonesia  Bangunan rumah tradisional atau khas daerah di Indonesia . Pengertian Rumah Adat adalah merupakan Bangunan rumah yang mencirikan atau khas bangunan suatu daerah di Indonesia yang melambangkan kebudayaan dan ciri khas masyarakat setempat.
Berikut adalah daftar rumah adat di Indonesia[2]:
GAMBAR RUMAH ADAT-



 1.Provinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD)  
 Rumah Adat : Rumah Krong Bade

.
2.Provinsi Sumatera Utara (SUMUT) 
Rumah Adat : Rumah Bolon

 
3.Provinsi Sumatera Barat (SUMBAR)  
Rumah Adat : Rumah Gadang

4.Provinsi Riau 

Rumah Adat : Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar
 
 5.Provinsi Kepulauan Riau
Rumah Adat : Rumah Selaso Jatuh Kembar
 
6.Provinsi Jambi
Rumah Adat : Rumah Panjang
 
7.Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL)
Rumah Adat
: Rumah Limas


 
8.Provinsi Bangka Belitung (BABEL)
   Rumah Adat : Rumah Rakit, Rumah Limas
 
9.Provinsi Bengkulu 
Rumah Adat : Rumah Rakyat
 
10. Provinsi Lampung 
Rumah Adat :NOWOU SESAT

 
11.Provinsi DKI Jakarta 
Rumah Adat : Rumah Kebaya


 
 16.Provinsi Jawa Timur (JATIM)
Rumah Adat : Rumah JOGLO Situbondo.


 
12.Provinsi Jawa Barat (JABAR)
Rumah Adat : Rumah Kasepuhan Cirebon


 
13.Provinsi Kalimantan Tengah (KALTENG)
Rumah Adat : Rumah Betang
 
14.Provinsi Banten Ibukota nya adalah Serang
Rumah Adat : Rumah Badui






  • Tarian Indonesia

      Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah.
     Untuk keperluan penggolongan, seni tari di Indonesia dapat digolongkan ke dalam berbagai kategori istana) yang didukung kaum bangsawan, dan tari rakyat yang tumbuh dari rakyat kebanyakan. Berdasarkan tradisinya, tarian Indonesia dibagi dalam dua kelompok; tari tradisional dan tari kontemporer.


         *jenis Tarian Indonesia
 

1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh

     Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.
tari seudati aceh 300x199 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Seudati
Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam
Tari Saman Meuseukat 300x216 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Saman Meuseukat

2. Tari-tarian Daerah Bali

Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.
Tari legong Bali Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari legong Bali
Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.
Tari Kecak Bali 300x220 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Kecak
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.
tari pendet dari bali Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Pendet

3. Tari-tarian Daerah Bengkulu
 
Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.
Tari Andun Bengkulu 300x180 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Andun
Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.
Tari Bidadari Teminang Anak 300x208 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Bidadari Teminang Anak

4. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta

Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.
Tari Topeng Betawi Jakarta 300x216 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Topeng
Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.
Tari Yopong Betawi Jakarta Tari Yapong Betawi Jakarta 300x214 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Yopong

5. Tari-tarian Daerah Jambi

Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.
Tari Sekapur Sirih Jambi 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Sekapur Sirih
Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.
Tari Selampir Delapan Jambi 300x225 Macam Macam Tarian Tradisional Indonesia
Tari Selampir