MACAM-MACAM BUDAYA INDONESIA
- Rumah Adat
Berikut adalah daftar rumah adat di Indonesia[2]:
- Aceh:
- Sumatera Utara:
- Sumatera Barat:
- Rumah Gadang
- Uma (Mentawai)
- Riau:
- Kepulauan Riau: Rumah Belah Bubung
- Jambi:
- Bangka Belitung: Rumah Rakit
- Bengkulu: Rumah Bubungan Lima
- Sumatera Selatan:
- Lampung: Nuwo Sesat
- Jakarta: Rumah Kebaya
- Jawa Barat dan Banten: Rumah Kesepuhan
- Yogyakarta: Bangsal Kencono
- Jawa:
- Joglo (Jawa Tengah dan Jawa Timur)
- Tanean Lanjhang (Madura)
- Bali: Gapura Candi Bentar
- Nusa Tenggara Barat: Rumah Dalam Loka Samawa (Lombok)
- Nusa Tenggara Timur:
- Kalimantan Barat: Rumah Panjang
- Kalimantan Selatan : Rumah Banjar
- Kalimantan Tengah: Rumah Betang
- Kalimantan Timur: Rumah Lamin
- Sulawesi Selatan:
- Bola Soba (Bugis Bone)
- Balla Lompoa (Makassar Gowa)
- Sulawesi Barat: Tongkonan (Tana Toraja)
- Sulawesi Tenggara:
- Sulawesi Utara: Rumah Bolaang Mongondow
- Sulawesi Tengah: Souraja
- Gorontalo:
- Maluku: Balieu (dari bahasa Portugis)
- Maluku Utara: Sasadu
- Papua: Honai
- Papua Barat:
1.Provinsi Nanggro
Aceh Darussalam (NAD)
Rumah Adat : Rumah Krong Bade
.
2.Provinsi Sumatera
Utara (SUMUT)
Rumah Adat : Rumah Bolon
3.Provinsi Sumatera
Barat (SUMBAR)
Rumah Adat : Rumah Gadang
4.Provinsi Riau
Rumah Adat : Rumah Melayu
Selaso Jatuh Kembar
5.Provinsi Kepulauan Riau
Rumah Adat : Rumah Selaso
Jatuh Kembar
6.Provinsi Jambi
Rumah Adat : Rumah Panjang
7.Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL)
Rumah Adat : Rumah Limas
Rumah Adat : Rumah Limas
8.Provinsi Bangka
Belitung (BABEL)
Rumah Adat : Rumah Rakit, Rumah
Limas
9.Provinsi Bengkulu
Rumah Adat : Rumah Rakyat
10. Provinsi Lampung
Rumah
Adat
:NOWOU SESAT
11.Provinsi DKI
Jakarta
Rumah Adat : Rumah Kebaya
Rumah Adat : Rumah Kebaya
16.Provinsi Jawa Timur
(JATIM)
Rumah Adat : Rumah JOGLO Situbondo.
Rumah Adat : Rumah JOGLO Situbondo.
12.Provinsi Jawa Barat (JABAR)
Rumah Adat : Rumah Kasepuhan Cirebon
Rumah Adat : Rumah Kasepuhan Cirebon
13.Provinsi Kalimantan
Tengah (KALTENG)
Rumah Adat : Rumah Betang
14.Provinsi Banten Ibukota nya adalah Serang
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah.
*jenis Tarian Indonesia
Rumah
Adat
: Rumah Badui
- Tarian Indonesia
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah.
Untuk keperluan penggolongan, seni tari di Indonesia dapat digolongkan ke dalam berbagai kategori istana) yang didukung kaum bangsawan,
dan tari rakyat yang tumbuh dari rakyat kebanyakan. Berdasarkan
tradisinya, tarian Indonesia dibagi dalam dua kelompok; tari tradisional
dan tari kontemporer.
*jenis Tarian Indonesia
1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
Tari Seudati, berasal dari Arab dengan
latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan
dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di
daerah Aceh.
Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam
posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan
syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam
2. Tari-tarian Daerah Bali
Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.
Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan
cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet
dari Hanuman dari Sugriwa.
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari
pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di
Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya
dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para
seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski
tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer
bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar